Situs Kerajaan Kendan – Nagrek. Bandung bukan hanya mempunyai beragam wisata alam yang mempesona. Berwisata pengetahuan utamanya yang berkaitan dengan sejarah juga tergelar di kota Bandung. Salah satu tempat bersejarah di Bandung yaitu Situs Kerajaan Kendan.
Kerajaan Kendan sendiri telah ada dan berdiri sejak tahun 536 Masehi. Mengulas sedikit tentang sejarah kerajaan Kendan. Kerajaan ini didirikan oleh Resiguru Manikmaya dan mengalami beberapa kemajuan hingga menjadi kerajaan besar utamanya saat dipimpin oleh Prabu Wretikandayun.
Nama Kendan diambil dari kata Kenan yang berarti sejenis batu cadas, berongga, dan didalamnya terdapat kaca berwarna hitam. Batu Cadas ini sangat aneh dan unik karena jika terkena sinar matahari ia akan tampak sangat berkilau.
Jadi bagi anda yang ingn tahu bagaimana bentuk Batu Cadas secara langsung maka wisata ke Nagrek harus anda lakukan.
Nagrek adalah daerah bekas kerajaan Kendan dahulu. Jadi sebenarnya wajar jika banyak sekali benda-benda bersejarah yang kini dapat diketahui dan dijadikan suatu sumber pengetahuan tersendiri.
Selain Batu Cadas, beberapa benda sejarah lain juga terdapat di wisata Situs Kerajaan Kendan ini. Bangunan Punden salah satunya. Punden merupakan bangunan terbuka tanpa atap dan dinding.
Dahulunya, punden dijadikan tanda ritual keagamaan yang dilakukan di Kerajaan. Banyak orang yang menyebut Punden dengan sebutan Candi karena dari sisi materialnya sama.
Selain itu, di Situs Kerajaan Nagrek juga pernah ditemukan Arca Manik, mahkota, serta sebuah pustaka Nagasastra. Sayangnya peninggalan ini disimpan oleh seorang sesepuh Kampung Kendan.
Banyak hal yang berbau magis di Situs Kerajaan Kendan – Nagrek ini. Konon hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat peninggalan kerajaan yang sudah terkubur, termasuk juga bangunan istana kerajaannya.
Kerajaan Kendan sendiri telah ada dan berdiri sejak tahun 536 Masehi. Mengulas sedikit tentang sejarah kerajaan Kendan. Kerajaan ini didirikan oleh Resiguru Manikmaya dan mengalami beberapa kemajuan hingga menjadi kerajaan besar utamanya saat dipimpin oleh Prabu Wretikandayun.
Nama Kendan diambil dari kata Kenan yang berarti sejenis batu cadas, berongga, dan didalamnya terdapat kaca berwarna hitam. Batu Cadas ini sangat aneh dan unik karena jika terkena sinar matahari ia akan tampak sangat berkilau.
Jadi bagi anda yang ingn tahu bagaimana bentuk Batu Cadas secara langsung maka wisata ke Nagrek harus anda lakukan.
Nagrek adalah daerah bekas kerajaan Kendan dahulu. Jadi sebenarnya wajar jika banyak sekali benda-benda bersejarah yang kini dapat diketahui dan dijadikan suatu sumber pengetahuan tersendiri.
Selain Batu Cadas, beberapa benda sejarah lain juga terdapat di wisata Situs Kerajaan Kendan ini. Bangunan Punden salah satunya. Punden merupakan bangunan terbuka tanpa atap dan dinding.
Dahulunya, punden dijadikan tanda ritual keagamaan yang dilakukan di Kerajaan. Banyak orang yang menyebut Punden dengan sebutan Candi karena dari sisi materialnya sama.
Selain itu, di Situs Kerajaan Nagrek juga pernah ditemukan Arca Manik, mahkota, serta sebuah pustaka Nagasastra. Sayangnya peninggalan ini disimpan oleh seorang sesepuh Kampung Kendan.
Banyak hal yang berbau magis di Situs Kerajaan Kendan – Nagrek ini. Konon hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat peninggalan kerajaan yang sudah terkubur, termasuk juga bangunan istana kerajaannya.