Waduk/Bendungan Saguling – Jawa Barat merupakan salah satu dari ketiga waduk yang membendung aliran sungai Citarum. Kedua waduk lainnya yaitu waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata.
Waduk Saguling dibuat paling akhir dibandingkan dengan kedua waduk lainnya dan dibangun pada ketinggian 643 meter di atas permukaan laut. Area pertanian yang ada di 49 desa merupakan area asli sebelum waduk dibuat.
Saguling sendiri mulai dibangun pada tahun 1981 tepatnya bulan Agustus dengan dana yang sangat besar. Berpuluh ribu keluarga harus dipindahkan demi pembangunan bendungan ini.
Hingga pada tahun 1985, waduk Saguling mulai dioperasikan dan diresmikan oleh mantan Presiden Soeharto.
Sebenarnya tujuan utama waduk ini dibuat yaitu sebagai penghasil tenaga listrik. Namun setelah beberapa kali diterapkan sebagai pembangkit tenaga listrik, Waduk Saguling diubah menjadi waduk multiguna yaitu untuk kebutuhan perikanan, agri-akuakultur, pariwisata, dan lain-lain.
Bahkan kini, warga sekitar memanfaatkan waduk atau bendungan Saguling ini sebagai pemenuhan kebutuhan mereka antara lain untuk mandi, mencuci.
Sayangnya waduk juga disalah gunakan oleh warga sebagai tempat membuang kotoran sehingga kini waduk ini menjadi kotor dan nampak tak terawat.
Waduk Sigulang merupakan pintu pertama sungai Citarum sehingga semua kotoran akan tersaring disini dan akhirnya membuat waduk lebih kotor jika dibandingkan dengan waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur.
Pemandangan sekitar Waduk yang dapat dinikmati adalah pesona perbukitan. Namun lagi-lagi yang disayangkan adalah waduk Saguling sangat tidak beraturan karena terdapat banyak teluk aibat dari banyaknya sumber air yang berkontribusi.
Baca juga
Wisata fashion di bandung
Puspa iptek kota baru parahiyangan
Panduan wisata di kota bandung
Letaknya yang berada di perbukitan dan merupakan posisi teratas daripada waduk lainnya maka berbagai air sisa seperti limbah industri hingga limbah rumah tangga. Seharusnya kondisi Waduk/Bendungan Saguling – Jawa Barat ini diberikan perhatian khusus dan dibersihkan. Dan bisa menjadi tempat wisata di bandung jawabarat yang bisa diandalkan.
Waduk Saguling dibuat paling akhir dibandingkan dengan kedua waduk lainnya dan dibangun pada ketinggian 643 meter di atas permukaan laut. Area pertanian yang ada di 49 desa merupakan area asli sebelum waduk dibuat.
Saguling sendiri mulai dibangun pada tahun 1981 tepatnya bulan Agustus dengan dana yang sangat besar. Berpuluh ribu keluarga harus dipindahkan demi pembangunan bendungan ini.
Hingga pada tahun 1985, waduk Saguling mulai dioperasikan dan diresmikan oleh mantan Presiden Soeharto.
Sebenarnya tujuan utama waduk ini dibuat yaitu sebagai penghasil tenaga listrik. Namun setelah beberapa kali diterapkan sebagai pembangkit tenaga listrik, Waduk Saguling diubah menjadi waduk multiguna yaitu untuk kebutuhan perikanan, agri-akuakultur, pariwisata, dan lain-lain.
Waduk / Bendungan Saguling |
Sayangnya waduk juga disalah gunakan oleh warga sebagai tempat membuang kotoran sehingga kini waduk ini menjadi kotor dan nampak tak terawat.
Waduk Sigulang merupakan pintu pertama sungai Citarum sehingga semua kotoran akan tersaring disini dan akhirnya membuat waduk lebih kotor jika dibandingkan dengan waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur.
Pemandangan sekitar Waduk yang dapat dinikmati adalah pesona perbukitan. Namun lagi-lagi yang disayangkan adalah waduk Saguling sangat tidak beraturan karena terdapat banyak teluk aibat dari banyaknya sumber air yang berkontribusi.
Baca juga
Wisata fashion di bandung
Puspa iptek kota baru parahiyangan
Panduan wisata di kota bandung
Letaknya yang berada di perbukitan dan merupakan posisi teratas daripada waduk lainnya maka berbagai air sisa seperti limbah industri hingga limbah rumah tangga. Seharusnya kondisi Waduk/Bendungan Saguling – Jawa Barat ini diberikan perhatian khusus dan dibersihkan. Dan bisa menjadi tempat wisata di bandung jawabarat yang bisa diandalkan.