Museum Pos Indonesia Bandung di Jalan Cilaki merupakan salah satu tujuan wisata bandung kota karena letaknya yang ada di kota Kembang, Bandung. Museum Pos ini terletak tepat di sebelah kanan Gedung Kantor PT Pusat Pos Indonesia dan di sebelah kirinya Gedung Sate.
Sepertihalnya Museum Mandala Wangsit Siliwangi, museum ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Museum Pos Indonesia pada awalnya bernama Museum Pos Telegraf dan Telepon (PTT) dan dibangun sejak tahun 1920.
Sejarah museum pos indonesia bandung diawali pada waktu itu masih merupakan masa penjajahan sehingga tempat bersejarah yang memiliki luas mencapai 706 meter persegi ini dirancang langsung oleh seorang arsitek bernama Ir. J. Berger dan Leutdsgebouwdienst.
Demikian sekilas latar belakang berdirinya Museum Pos Indonesia. Letaknya yang tak jauh dari pusat kota dan dekat juga dengan Gedung Sate menjadikan tempat yang bercorak Italia masa renaisans ini sangat ramai.
Di dalam museum yang merupakan tempat wisata pendidikan di bandung ini banyak tersimpan benda-benda pos selama lima masa pemerintahan, antara lain masa Kompeni dan Bataafsche Republiek, masa pemarintahan Daendels, masa pemerintahan Inggris, masa pemerintahan Hindia Walanda, masa Jepang, serta masa Kemerdekaan Indonesia.
Museum ini menandai adanya perubahan dari PT Pos Indonesia sendiri hingga saat ini, PT Pos Indonesia mengalami perubahan dalam nama dan juga lambanganya. Awalnya PT Pos Indonesia bernama Jawatan PTT, kemudian berganti nama menjadi PN Postel, PN Pos Giro tahun 1962, sempat juga bernama Perum Pos dan Giro pada tahun 1978 hingga tahun 1995, dan terakhir hingga kini menggunakan nama PT Pos Indonesia (Persero).
Untuk berkunjung ke tempat wisata di bandung, Museum Pos Indonesia ini, wisatawan bisa melalui jalan Cilaki yaitu memasuki koridor gedung kantor Pusat PT Pos Indonesia. Bisa juga melalui jalan Cisanggarung dengan melewati Taman Kantor Puast PT Pos Indonesia.
Itulah pembahasan sedikit ulasan mengenai tempat yang memiliki nilai sejarah, Museum Pos Indonesia yang berada di Jalan Cilaki No. 73, Bandung Kota ini. Semoga bermanfaat
Sepertihalnya Museum Mandala Wangsit Siliwangi, museum ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Museum Pos Indonesia pada awalnya bernama Museum Pos Telegraf dan Telepon (PTT) dan dibangun sejak tahun 1920.
Sejarah museum pos indonesia bandung diawali pada waktu itu masih merupakan masa penjajahan sehingga tempat bersejarah yang memiliki luas mencapai 706 meter persegi ini dirancang langsung oleh seorang arsitek bernama Ir. J. Berger dan Leutdsgebouwdienst.
Demikian sekilas latar belakang berdirinya Museum Pos Indonesia. Letaknya yang tak jauh dari pusat kota dan dekat juga dengan Gedung Sate menjadikan tempat yang bercorak Italia masa renaisans ini sangat ramai.
Museum Pos Indonesia Bandung |
Di dalam museum yang merupakan tempat wisata pendidikan di bandung ini banyak tersimpan benda-benda pos selama lima masa pemerintahan, antara lain masa Kompeni dan Bataafsche Republiek, masa pemarintahan Daendels, masa pemerintahan Inggris, masa pemerintahan Hindia Walanda, masa Jepang, serta masa Kemerdekaan Indonesia.
Museum ini menandai adanya perubahan dari PT Pos Indonesia sendiri hingga saat ini, PT Pos Indonesia mengalami perubahan dalam nama dan juga lambanganya. Awalnya PT Pos Indonesia bernama Jawatan PTT, kemudian berganti nama menjadi PN Postel, PN Pos Giro tahun 1962, sempat juga bernama Perum Pos dan Giro pada tahun 1978 hingga tahun 1995, dan terakhir hingga kini menggunakan nama PT Pos Indonesia (Persero).
Untuk berkunjung ke tempat wisata di bandung, Museum Pos Indonesia ini, wisatawan bisa melalui jalan Cilaki yaitu memasuki koridor gedung kantor Pusat PT Pos Indonesia. Bisa juga melalui jalan Cisanggarung dengan melewati Taman Kantor Puast PT Pos Indonesia.
Itulah pembahasan sedikit ulasan mengenai tempat yang memiliki nilai sejarah, Museum Pos Indonesia yang berada di Jalan Cilaki No. 73, Bandung Kota ini. Semoga bermanfaat