Lembah Cimeta Citarum Purba – Padalarang menawarkan suatu pesona tersendiri. Jika anda berkunjung ke Bandung bagian barat maka jangan lupakan untuk sejenak mampir menikmati keindahan lembah ini.
Lembah Cimeta Citarum cukup dekat dengan wisata Arung Jeram Citarum. Bahkan sebenarnya, lembah Cimeta inilah yang dahulu sebagai Sungai Citarum Purba.
Dan tentunya yang kini menjadi Sungai Citarum tersebut adalah hasil dari penyumbatan Sungai Citarum Purba atau Lembah Cimeta ini.
Menurut cerita, kawasan yang bsa menjadi tempat wisata di bandung bagian baat ini, lembah Cimeta Citarum Purba, dahulunya merupakan tempat hidup beberapa fauna berukuran besar yang saat ini cukup langka di Indonesia antara lain Gajah, Badak, dan Tapir.
Dahulu, Gajah, Tapir, dan Badak tersebut datang ke cekungan atau lembah Bandung ketika Paparan Sunda bersatu dengan daratan Asia. Binatang-binatang ini berpindah karena terjadinya perubahan iklim yang ekstrim di kawasan lintang tinggi.
Kehidupan binatang-binatang tersebut sudah sejak sekitar puluhan ribu tahun yang lalu dan kini yang tersisa hanyalah fosil-fosilnya.
Bahkan menurut laporan para ahli, di sisi Citarum terdapat fosil gigi tapir, gigi gajah, dan fosil-fosil lainnya.
Bukti adanya gajah di cekungan Bandung yaitu ditemukannya geraham gajah yang utuh. Diperkirakan gajah yang ada disini dahulunya telah ada sejak 40.000 tahun yang lalu.
Banyaknya fosil yang ditemukan menjadikan kawasan ini cukup berharga dan harus dilakukan pelestarian agar tetap menjadi tempat yang bagus pesonanya dan catatan sejarahnya masih ada.
Seperti yang telah disebutkan bahwa Lembah Cimeta Citarum Purba sebenarnya merupakan Sungai Citarum Purba yang akhirnya kini dibendung hingga menghasilkan sungai Citarum.
Pembendungan tersebut kira-kira terjadi antara kawasan Ngamprah – Andir – Cibarengkok.
Inilah gambar dari Lembah Cimeta Citarum Purba – Padalarang. Cukup indah bukan pemandangannya? Baca juga, Goa Sang Hyang Tikoro.
Demikian sekilas cerita mengenai sebuah tempat yang juga bisa menjadi kawasan wisata sejarah di bandung, yakni Lembah Cimeta CItrum Pura Padalarang.
Lembah Cimeta Citarum cukup dekat dengan wisata Arung Jeram Citarum. Bahkan sebenarnya, lembah Cimeta inilah yang dahulu sebagai Sungai Citarum Purba.
Dan tentunya yang kini menjadi Sungai Citarum tersebut adalah hasil dari penyumbatan Sungai Citarum Purba atau Lembah Cimeta ini.
Menurut cerita, kawasan yang bsa menjadi tempat wisata di bandung bagian baat ini, lembah Cimeta Citarum Purba, dahulunya merupakan tempat hidup beberapa fauna berukuran besar yang saat ini cukup langka di Indonesia antara lain Gajah, Badak, dan Tapir.
Dahulu, Gajah, Tapir, dan Badak tersebut datang ke cekungan atau lembah Bandung ketika Paparan Sunda bersatu dengan daratan Asia. Binatang-binatang ini berpindah karena terjadinya perubahan iklim yang ekstrim di kawasan lintang tinggi.
Kehidupan binatang-binatang tersebut sudah sejak sekitar puluhan ribu tahun yang lalu dan kini yang tersisa hanyalah fosil-fosilnya.
Bahkan menurut laporan para ahli, di sisi Citarum terdapat fosil gigi tapir, gigi gajah, dan fosil-fosil lainnya.
Bukti adanya gajah di cekungan Bandung yaitu ditemukannya geraham gajah yang utuh. Diperkirakan gajah yang ada disini dahulunya telah ada sejak 40.000 tahun yang lalu.
Banyaknya fosil yang ditemukan menjadikan kawasan ini cukup berharga dan harus dilakukan pelestarian agar tetap menjadi tempat yang bagus pesonanya dan catatan sejarahnya masih ada.
Seperti yang telah disebutkan bahwa Lembah Cimeta Citarum Purba sebenarnya merupakan Sungai Citarum Purba yang akhirnya kini dibendung hingga menghasilkan sungai Citarum.
Pembendungan tersebut kira-kira terjadi antara kawasan Ngamprah – Andir – Cibarengkok.
Lembah Cimeta Citarum Purba |
Demikian sekilas cerita mengenai sebuah tempat yang juga bisa menjadi kawasan wisata sejarah di bandung, yakni Lembah Cimeta CItrum Pura Padalarang.